Pengertian Ekonomi dan
Permasalahannya
1. Pengertian Ekonomi
Istilah
ekonomi berasal dari kata OIKOS
(rumah/rumah tangga). NOMOS ( aturan-aturan ) apabila
digabungkan maka akan mempunyai pengertian bagaimana seorang, masyarakat atau
bangsa berusaha memenuhi kebutuhannya.
2. Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi
a.
Kebutuhan
Ekonomi, sifatnya tidak terbatas.
Ya karena,, manusia adalah makhluk yang tak
pernah puas, jadi ekonomi pun terasa tak pernah terpuaskan.
b.
Kelangkaan
(Scarcity), ketersediaannya terbatas.
Karena,
kelangkaan mencakup kuantitas, kualitas, tempat dan waktu. Sesuatu tidak akan
langka kalau jumlah (kuantitas) yang tersedia sesuai dengan kebutuhan,
berkualitas baik, tersedia di mana saja (di setiap tempat) dan kapan saja
(waktu) dibutuhkan.
c.
Pilihan
(Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan
tertentu.
Contohnya,
Nona Lia berbisnis jualbeli mobil bekas. Di awal tahun, ia membeli sebuah mobil
bekas dengan harga Rp 60 juta. Mobil itu diperbaiki dengan biaya Rp 20 juta.
Maka total harga perolehan mobil menurut konsep akuntansi adalah Rp 80 juta. Di
akhir tahun mobil itu terjual seharga Rp 100 juta. Nona Lia untung Rp 20 juta.
Benarkah demikian?
Ekonom
melihat dari sudut pandang yang lebih luas, yaitu alternatif penggunaan uang
sebesar Rp 80 juta, jika tidak digunakan untuk membeli mobil bekas. Alternatif
paling umum adalah menyimpannya dalam deposito berjangka. Jika bunga deposito
30% per tahun, di akhir tahun uang Nona Lia menjadi Rp 104 juta.
Jadi
walau secara akuntansi Nona Lia untung Rp 20 juta, secara ekonomi rugi Rp 4
juta. Sebab dengan mendepositokan uangnya, dia memperoleh Rp 4 juta lebih
banyak dibanding jual beli mobil bekas.
Jadi,
konsep yang dijelaskan di atas adalah biaya kesempatan (oportunity cost), yaitu
kesempatan yang hilang karena kita telah memilih alternatif yang lain.
d.
Konsep
Ekonomi,
pilihan-pilihan (Choice)
Dalam setiap masyarakat selalu didapati bahwa
kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya. Manusia tidak pernah merasa puas
atas apa yang telah mereka peroleh dan mereka capai. Apabila keinginan
sebelumnya sudah terpenuhi, maka keinginan-keinginan yang lain akan muncul.
Terbatasnya sumber daya tersedia dibandingkan
kebutuhan/keinginan, menyebabkan manusia harus menentukan pilihan-pilihan yang
bersifat individu maupun kolektif. Pilihan yang bersifat individu, misalnya,
baju apa yang akan dipakai hari ini. Pilihan kolektif, misalnya, kemana kita
piknik hari Sabtu nanti. Ada juga pilihan-pilihan yang sangat kompleks (sulit).
Misalnya, mana yang kita dahulukan, sekolah yang tinggi atau cepat-cepat kerja.
3. Kegiatan Ekonomi
Yaitu
merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk mewujudkan
kemakmuran.Untuk mencapainya, maka kegiatan ekonomi meliputi 3 hal, yaitu produksi, konsumsi
dan distribusi. Kegiatan tersebut antara satu dengan yang lainnya saling
berhubungan.
a.
Kegiatan Produksi
usaha untuk menghasilkan atau menambah
daya guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Contoh:
Perusahaan yang memproduksi bahan-bahan makanan seperti minyak goreng, tepung,
dll.
Tujuan
Produksi
Secara umum: memenuhi kebutuhan
manusia untuk mencapai kemakmuran.
Secara khusus: dilihat dari
kepentingan pihak produsen dan konsumen.
Dari pihak produsen: untuk
meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan.
Dari pihak konsumen: untuk menyediakan
berbagai benda pemuas kebutuhan.
Fungsi Produksi: Menyediakan kebutuhan masyarakat, Meningkatkan keuntungan, Sebagai alat pemuas kebutuhan
b.
Kegiatan Konsumsi
menyangkut tindakan manusia baik
secara individu maupun kelompok, dalam memakai atau menghabiskan barang dan
jasa yang diproduksi. Kegiatan konsumsi banyak dipengaruhi
tingkat pendapatan, kebiasaan, dan budaya.
Tujuan Konsumsi
Tujuan Konsumsi
Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
Fungsi Konsumsi: Menjaga kelangsungan hidup, Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan.
c.
Kegiatan Distribusi
adalah usaha menyalurkan atau
menyebarluaskan barang
dan jasa dari produsen ke konsumen.
Ada dua sistem distribusi, yaitu :
Distribusi langsung : Produsen melakukan penyaluran tanpa perantara
Distribusi tak
langsung : Penyaluran dilakukan
pedagang.
Usaha distribusi barang
dan jasa meliputi hal-hal berikut:
Perdagangan barang, meliputi
hasil-hasil pertanian,industri,dan tambang.
Distribusi jasa,
meliputi uang, alat-alat modal, pariwisata, asuransi.
Distribusi tenaga kerja, misalnya
melalui Departemen Tenaga Kerja, agen, dan calo tenaga kerja.
Tujuan
Distribusi
Adalah untuk menyampaikan barang atau
jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Fungsi
Distribusi
Memperlancar arus penyaluran barang
dan jasa kepada
konsumen,
Menyampaikan barang dan jasa dari
produsen ke tangan konsumen
Saluran
Distribusi
Saluran distribusi barang konsumsi
langsung ke konsumen tanpa melalui perantara.
Saluran distribusi hasil industry
sebagai berikut:
Produsen agen distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen agen distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen agen pemakai hasil industry
Produsen distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen pemakai hasil industry
Produsen distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen pemakai hasil industry
Saluran distribusi hasil pertanian
sebagai berikut:
Petani langsung ke pemakai
Petani langsung ke pemakai
Petani tengkulak ke pemakai
Petani tengkulak grosir pedagang kecil
pemakai
Petani pasar swalayan pemakai
4. Pelaku - pelaku ekonomi
a.
Rumah
tangga Keluarga, Memiliki
dua peran:
Pertama sebagai konsumen yaitu dengan
membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kedua sebagai penyedia jasa faktor
produksi berupa: modal, tenaga kerja, tanah dan lain-lain.
b.
Rumah
tangga Perusahaan
Berupa kesatuan yuridis dan ekonomis
dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan
kepada masyarakat.
c.
Pemerintah
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi dapat dilihat dari kegiatan produksi dan konsumsi. Dari kegiatan produksi pemerintah memiliki andil dalam mengelola segala yang ada di alam ini. Dari kegiatan konsumsi adalah belanja keperluan Negara, perawatan harta Negara.
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi dapat dilihat dari kegiatan produksi dan konsumsi. Dari kegiatan produksi pemerintah memiliki andil dalam mengelola segala yang ada di alam ini. Dari kegiatan konsumsi adalah belanja keperluan Negara, perawatan harta Negara.
d.
Masyarakat
Luar Negeri
Berupa kerjasama yang baik antar Negara seperti:
1). Memperoleh pinjaman untuk pembangunan
2). Eksport hasil produksi
3). Pengiriman tenaga kerja
4). Berbagi perkembangan IPTEK
5). Import barang
Berupa kerjasama yang baik antar Negara seperti:
1). Memperoleh pinjaman untuk pembangunan
2). Eksport hasil produksi
3). Pengiriman tenaga kerja
4). Berbagi perkembangan IPTEK
5). Import barang
5. Jenis-Jenis Barang
Barang adalah benda-benda yang berwujud yang
digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda
lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Jasa adalah tidak dapat
digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi dapat
memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut adalah
jenis-jenis barang
a.
BARANG EKONOMI
Barang
ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan
sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang. Contoh: makanan, pakaian, perhiasan
b.
BARANG BEBAS
Barang bebas
adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir tidak terbatas sehingga
untuk memperoleh-nya kita tidak membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya
begitu saja di alam. Contoh: Udara untuk bernapas, pasir di padang pasir,
es di kutub.
c.
BARANG AKHIR
Barang
yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Barang akhir dibedakan menjadi dua golongan
yaitu barang tahan lama (durable good), misalnya mobil, televisi, dsb. Dan
barang tidak tahan lama (non-durable good) misalnya, makanan, sayur-sayuran,
buah-buahan.
d.
BARANG MODAL
Sebagian
barang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung kebutuhan konsumen, melainkan
digunakan untuk menghasilkan barang-barang lain. Contohnya adalah mesin-mesin
traktor, bangunan pabrik
e.
BARANG ANTARA
Barang-barang
yang belum menjadi barang akhir dan masih akan diproses lagi sebelum dapat
digunakan oleh konsumen dinamakan barang antara. Contohnya adalah besi baja,
tekstil.
Sumber: Buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi) Prathama Rahardja dan Mandala Manurung
Sumber: Buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi) Prathama Rahardja dan Mandala Manurung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar