Kamis, 06 November 2014

tugas bisnis pos 2 Pengertian Ekonomi dan Permasalahannya



Pengertian Ekonomi dan Permasalahannya
1.  Pengertian  Ekonomi
Istilah ekonomi berasal dari kata OIKOS (rumah/rumah tangga). NOMOS ( aturan-aturan ) apabila digabungkan maka akan mempunyai pengertian bagaimana seorang, masyarakat atau bangsa berusaha memenuhi kebutuhannya.
2.  Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi
a.    Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas.
 Ya karena,, manusia adalah makhluk yang tak pernah puas, jadi ekonomi pun terasa tak pernah terpuaskan.
b.    Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas.
Karena, kelangkaan mencakup kuantitas, kualitas, tempat dan waktu. Sesuatu tidak akan langka kalau jumlah (kuantitas) yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, berkualitas baik, tersedia di mana saja (di setiap tempat) dan kapan saja (waktu) dibutuhkan.
c.    Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu.
Contohnya, Nona Lia berbisnis jualbeli mobil bekas. Di awal tahun, ia membeli sebuah mobil bekas dengan harga Rp 60 juta. Mobil itu diperbaiki dengan biaya Rp 20 juta. Maka total harga perolehan mobil menurut konsep akuntansi adalah Rp 80 juta. Di akhir tahun mobil itu terjual seharga Rp 100 juta. Nona Lia untung Rp 20 juta. Benarkah demikian?
Ekonom melihat dari sudut pandang yang lebih luas, yaitu alternatif penggunaan uang sebesar Rp 80 juta, jika tidak digunakan untuk membeli mobil bekas. Alternatif paling umum adalah menyimpannya dalam deposito berjangka. Jika bunga deposito 30% per tahun, di akhir tahun uang Nona Lia menjadi Rp 104 juta.
Jadi walau secara akuntansi Nona Lia untung Rp 20 juta, secara ekonomi rugi Rp 4 juta. Sebab dengan mendepositokan uangnya, dia memperoleh Rp 4 juta lebih banyak dibanding jual beli mobil bekas.
Jadi, konsep yang dijelaskan di atas adalah biaya kesempatan (oportunity cost), yaitu kesempatan yang hilang karena kita telah memilih alternatif yang lain.
d.    Konsep Ekonomi, pilihan-pilihan (Choice)
Dalam setiap masyarakat selalu didapati bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya. Manusia tidak pernah merasa puas atas apa yang telah mereka peroleh dan mereka capai. Apabila keinginan sebelumnya sudah terpenuhi, maka keinginan-keinginan yang lain akan muncul.
Terbatasnya sumber daya tersedia dibandingkan kebutuhan/keinginan, menyebabkan manusia harus menentukan pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif. Pilihan yang bersifat individu, misalnya, baju apa yang akan dipakai hari ini. Pilihan kolektif, misalnya, kemana kita piknik hari Sabtu nanti. Ada juga pilihan-pilihan yang sangat kompleks (sulit). Misalnya, mana yang kita dahulukan, sekolah yang tinggi atau cepat-cepat kerja.



3.  Kegiatan Ekonomi
Yaitu merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk mewujudkan kemakmuran.Untuk mencapainya, maka kegiatan ekonomi meliputi 3 hal, yaitu produksi, konsumsi dan distribusi. Kegiatan tersebut antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan.
a.    Kegiatan Produksi
usaha untuk menghasilkan atau menambah daya guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Contoh: Perusahaan yang memproduksi bahan-bahan makanan seperti minyak goreng, tepung, dll.
Tujuan Produksi
Secara umum: memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Secara khusus: dilihat dari kepentingan pihak produsen dan konsumen.
Dari pihak produsen: untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan. Dari pihak konsumen: untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
Fungsi Produksi: Menyediakan kebutuhan masyarakat, Meningkatkan keuntungan, Sebagai alat pemuas kebutuhan
b.    Kegiatan Konsumsi
menyangkut tindakan manusia baik secara individu maupun kelompok, dalam memakai atau menghabiskan barang dan jasa yang diproduksi. Kegiatan konsumsi banyak dipengaruhi tingkat pendapatan, kebiasaan, dan budaya.
Tujuan Konsumsi
Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Fungsi Konsumsi: Menjaga kelangsungan hidup, Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan.
c.    Kegiatan Distribusi
adalah usaha menyalurkan atau menyebarluaskan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Ada dua sistem distribusi, yaitu :
Distribusi langsung : Produsen melakukan penyaluran tanpa perantara
Distribusi tak langsung : Penyaluran dilakukan pedagang.
Usaha distribusi barang dan jasa meliputi hal-hal berikut:
Perdagangan barang, meliputi hasil-hasil pertanian,industri,dan tambang.
Distribusi jasa, meliputi uang, alat-alat modal, pariwisata, asuransi.
Distribusi tenaga kerja, misalnya melalui Departemen Tenaga Kerja, agen, dan calo tenaga kerja.
Tujuan Distribusi
Adalah untuk menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Fungsi Distribusi
Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada konsumen, Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke tangan konsumen
Saluran Distribusi
Saluran distribusi barang konsumsi langsung ke konsumen tanpa melalui perantara.
Saluran distribusi hasil industry sebagai berikut:
Produsen agen distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen agen pemakai hasil industry
Produsen distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen pemakai hasil industry
Saluran distribusi hasil pertanian sebagai berikut:
Petani langsung ke pemakai
Petani tengkulak ke pemakai
Petani tengkulak grosir pedagang kecil pemakai
Petani pasar swalayan pemakai

4.  Pelaku - pelaku ekonomi
a.    Rumah tangga Keluarga, Memiliki dua peran:
Pertama sebagai konsumen yaitu dengan membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kedua sebagai penyedia jasa faktor produksi berupa: modal, tenaga kerja, tanah dan lain-lain.
b.    Rumah tangga Perusahaan
Berupa kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
c.    Pemerintah
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi dapat dilihat dari kegiatan produksi dan konsumsi. Dari kegiatan produksi pemerintah memiliki andil dalam mengelola segala yang ada di alam ini. Dari kegiatan konsumsi adalah belanja keperluan Negara, perawatan harta Negara.
d.    Masyarakat Luar Negeri
Berupa kerjasama yang baik antar Negara seperti:
          1). Memperoleh pinjaman untuk pembangunan
          2). Eksport hasil produksi
          3). Pengiriman tenaga kerja
          4). Berbagi perkembangan IPTEK
          5). Import barang

5.  Jenis-Jenis Barang
Barang adalah benda-benda yang berwujud yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Jasa adalah tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut adalah jenis-jenis barang
a.    BARANG EKONOMI
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang. Contoh: makanan, pakaian, perhiasan
b.    BARANG BEBAS
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir tidak terbatas sehingga untuk memperoleh-nya kita tidak membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja di alam. Contoh: Udara untuk bernapas, pasir di padang pasir, es di kutub.
c.    BARANG AKHIR
Barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Barang akhir dibedakan menjadi dua golongan yaitu barang tahan lama (durable good), misalnya mobil, televisi, dsb. Dan barang tidak tahan lama (non-durable good) misalnya, makanan, sayur-sayuran, buah-buahan.
d.    BARANG MODAL
Sebagian barang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk menghasilkan barang-barang lain. Contohnya adalah mesin-mesin traktor, bangunan pabrik
e.    BARANG ANTARA
Barang-barang yang belum menjadi barang akhir dan masih akan diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh konsumen dinamakan barang antara. Contohnya adalah besi baja, tekstil.

Sumber: Buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi) Prathama Rahardja dan Mandala Manurung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar