SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SYARIAH
· SEJARAH PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH / PENGARUH
ISLAM
Sebelum
Islam (pada zaman Romawi dan Persia).
Mereka
(Romawi dan Persia) memperhitungkan barang dagang sejak pergi berdagang hingga
pulang, dan akan menghasilkan perubahan, laba, rugi.
Example:
pergi berdagang membawa 100 unit barang dagangan, dan tersisa saat pulang
berdagang 25 unit, jadi jurnalnya : barang terjual 75 unit.
Setelah
Islam (pada zaman Rasulullah SAW).
Terjadi penemuan besar yaitu:
1. Penemuan
angka 0 (nol). Dalam penemuan ini sangat berguna dalam meringkas atau
mempemudah angka, dan bayangkan jika tidak ada angka 0, mungkin kita akan
bingung menulis angka sejumlah yang sangat besar.
2. Transaksi
tidak tunai pada Al –Qur’an surah Al-Baqarah ayat 282.
Jika ada transaksi tidak tunai
dibuatlah Bukti Transaksi/Dokumen, semua
itu sudah tertera dalam Al-Qur’an, MasyaAllah:)
3. Zakat
pada surah Al-Baqarah ayat 110.
Mencatat dan menilai aset yang dimilikinya.
Jadi, kita harus mencatat aset yang kita miliki, seperti aset lancar, tetap. Dan
lagi lagi semua itu sudah tertulis dalam Al-Qur’an, MasyaAllah:)
· PRAKTIK AKUNTANSI PEMERINTAHAN ISLAM
Zaid
berkata bahwa di dunia ini harus ada Fungsi-fungsi pemerintahan
Hawary
pun juga berkata bahwa di dunia ini pemerintahan Rasul harus ada 42 pejabat
terspesialisasi dan tugas tersendiri.
Para
sahabat mengatakan harus ada pencatatan penerimaan dan pengeluaran
Sedangkan
pada zaman Umar Bin Khattab diberlakukannya DIWAN (seperti bank)
Umar
Bin Abdul Aziz menerapkan bukti penerimaan uang
Al-Waleed
bin Abdul Malik menyatakan catatan dan register terjilid dan tidak terpisah.
Dan
menerapkan:
o
Klasifikasi Akuntansi:
Ø Akuntansi
Peternakan
Ø Akuntansi
Pertanian
Ø Akuntansi
Bendahara
Ø Akuntansi
Konstruksi
Ø Akuntansi
Mata Uang
Ø Akuntansi
Audit
o
Buku Besar:
Ø Jaridah
Al-Kharaj (utang individu)
Ø Jaridah
An-Nafarat (pengeluaran negara)
Ø Jaridah
Al-Maal (penerimaan dan pengeluaran zakat)
Ø Jaridah
Al-Musadareen (penerimaan sita atau denda tidak sesuai syariah)
· HUBUNGAN PERADABAN ISLAM DENGAN BUKU PACIOLI
o
Pada tahun 1494 “Luca Pacioli” Italia,
dikenal sebagai Bapak Akuntansi yang mengeluarkan buku “Summa de Arithmatica Geometrica,
Proportioni et Proportionalita” yang menerapkan Double Entry Bookeeping.
o
Banyak terjadi pertentangan bahwa:
perkembangan akuntansi bukan di Italia, dan Luca Pacioli bukan penemu, dia
hanya pencatat, dan bukan penemu “Double Entry Bookeeping”. Maksudnya dia hanya
pencatat adalah, “pada saat orang islam memasuki jalur perdagangan, luca
pacioli itu melihat cara pencatatan/akuntansi yang digunakan orang islam, jadi
dia(luca pacioli) mempelajari akuntansi pada zaman peradaban islam. Jadi, pada
saat itu dia menulis ulang apa yang telah dipelajari oleh orang islam tersebut,
dan dikenal sebagai Bapak Akuntansi, tapii jika dia tidak mencatat mungkin kita
tidak akan mengenal Akuntansi.
· PENDEKATAN – PENDEKATAN DALAM PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SYARIAH
o
INDUKTIF
Dengan tujuan akuntansi keuangan barat dan
mengeluarkan yang bertentangan dengan islam. Jadi, kita tetap menggunakan
akuntansi keuangan barat, tapi jika ada yang bertentangan dengan islam harus
keluarkan, atau disaring atau di filter.
o
DEDUKTIF
Pendekatan – pendekatan tersebut dengan tujuan berdasarkan
Al-Qur’an dan Sunnah.
o
HYBRID
Dengan prinsip syariah ditambah penyelesaian masalah
masyarakat dengan Akuntansi Syariah, jadi Akuntansi Syariah dapat menyelesaikan
masalah masyarakat orang banyak.
· PEMBENTUKAN BANK SYARIAH (LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
MODERN)
Pada tahun 1963 Dr. A.
El Najjar membuka bank Syariah pertamaa yang bernama Mith Ghamr Bank, dan
sukses dalam perhimpunan modal (tabungan, titipan, zakat, dll), dan bank
syariah tidak menerapkan bunga. Lalu mulailah bermunculan bank syariah di dunia
seperti:
o
Pemerintah Mesir : Gamal Abdul Naser
membuka bank syariah yang bernama “Nasser Social Investment” pada tahun 1972
o
Dan masyarakat cendikiawan dan
profesional di Philipina membuka bank syariah yang bernama “Bank Amanah” pada
tahun 1973
o
Organisasi Konferensi Islam membuka bank
syariah yang bernama “IDB” (International Development Bank) di Jeddah pada
tahun 1973
o
Dan di Indonesia juga membuka bank
syariah pertama di Indonesia yang bernama “Bank Muamalat” pada tahun 1992
· PERKEMBANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA
Awalnya bank syariah di
Indonesia hanya:
o
PT Bank Muamalat
o
PT Bank Syariah Mandiri
o
PT Bank Mega Syariah Indonesia
Pada tahun 2008
bertambah banyak yang mengajukan menjadi Bank Syariah, yaitu:
o
PT Bank Syariah Bukopin : Konversi dari
Undang Undang Syariah Bukopin
o
PT Bank Syariah BRI : Konversi dari
Undang Undang Syariah BRI
Pada tahun 2009 banyak
sekali bank yang mengkonversikan dirinya menjadi bank syariah, seperti:
o
5 bank menjadi Bank Umum Syariah (BUS)
o
26 bank konversi dari Undang Undang
Syariah
o
132 bank menjadi Bank PerKreditan
Syariah
Keren
bukan? Semua di dunia ini berasal dari Islam dan akan kembali lagi pada Islam. Dan
semua itu sudah tertulis dalam Al-Qur’an semua loh, padahal Al-Qur’an sudah
berabad abad lamanya diciptakan, tapi kita baru mengetahui baru baru ini,
masyaAllah:)
Semoga
bermanfaat:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar